Solusi Alternatif Atasi Krisis Air
Beberapa daerah di Indonesia saat ini mengalami krisis air bersih, bahkan di beberapa wilayah masyarakat menggunakan air yang tidak layak untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari tanpa perlakuan standar.
Seperti diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Puwo Nugroho, secara global satu dari empat orang di dunia kekurangan air minum, dan satu dari tiga orang tidak dapat sanitasi layak. Diperkirakan dua per tiga penduduk dunia akan kekurangan air pada tahun 2050. (sindonews.com 31-8-2012)
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum, Mohammad Rachmat Karnadi, mengatakan tingkat akses masyarakat Indonesia terhadap air minum secara nasional masih rendah. “Sampai saat ini baru mencapai 47,71 persen, padahal target MDGs tahun 2015 sebesar 68,87 %,†(Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013.)
Meski teknologi pengolahan air telah berkembang pesat dan relatif murah, tetapi tetap saja krisis air terjadi. Salah satu penyebabnya adalah, rendahnya kepedulian berbagai pihak dalam menyediakan akses air bersih.
Dengan berbekal pengetahuan, pengalaman dan dedikasi kami selama beberapa tahun, kami persembahan sebuah terobosan inovatif dalam dunia pengolahan air. Kami, citrabening, mendesain dan membangun unit pengolahan dan pemurnian air dengan produk yang inovatif. Kami telah berpengalaman mengolah air limbah hingga menghasilkan air yang layak untuk digunakan kembali (re-cycle and re-use), menggunakan teknologi terkini yang lebih ramah lingkungan.
Alternatif solusi ini kiranya bisa menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi masalah krisis air di negeri ini.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di 082128076793
share